apatodijepang #hargasewaapatojepang #keluargabahagiadijepang #jepang2020
Jadipada saat pertama kali kita mengontrak rumah maka kita harus menyiapkan uang sebesar 5 kali uang sewa kalau sewa rumah sebulannya 50,000 yen , maka pada saat kontrak pertama kali kita harus membayara 250,000 yen ditambah uang asuransi dan unag kunci dll dengan total sekitar 280,000 yen , jadi jika dijumlahkan ,yang perlu dibayar untuk uang sewa rumah pertama kali yaitu sekitar 5 - 6 kali besarnya uang sewa satu bulan.
lFCpT. Pemilihan apartemen yang tepat sangat diperlukan untuk kenyamanan. Kenyamanan ini tidak hanya dilihat dari segi kebersihan dan luasnya saja. Lokasi yang strategis pun turut menjadi faktor pendukung. Jika akan berkunjung atau menetap di Jepang, ada berbagai macam apartemen di sana. Apartemen Jepang bisa disewa untuk liburan maupun sebagai tempat tinggal. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih apartemen Jepang. Kebanyakan orang memulainya dari budget yang dimiliki. Namun bagi sebagian yang lain harga bukanlah masalah. Mereka cenderung melihat fasilitas yang ada, kondisi apartemen, serta apakah dekat pusat perbelanjaan atau fasilitas publik lainnya. Dengan demikian, standar apartemen setiap orang akan berbeda. Seperti Apa Apartemen Jepang Itu? Di Jepang ada dua jenis tempat tinggal sewa yang terkenal, yaitu apartemen dan mansion. Secara tampilan keduanya tampak sama karena berada di dalam gedung. Namun jika diperhatikan dengan seksama, bangunan mansion lebih modern dibandingkan apartemen. Sebab struktur bangunan mansion terbuat dari beton, sedangkan apartemen dari kayu atau baja ringan. Meskipun begitu, bukan berarti apartemen Jepang tidak kokoh. Keuntungan tinggal di apartemen dengan struktur bangunan menggunakan kayu akan membuat suasana di dalam lebih sejuk, apalagi saat musim dingin. Selain itu, tinggal di apartemen cenderung lebih aman karena hanya boleh terdiri dari dua lantai saja daripada di mansion yang bisa berlantai-lantai. Melihat bangunannya yang hanya dua lantai, maka tak heran kalau apartemen hanya menyediakan tangga. Meski beberapa apartemen ada juga yang memiliki lift. Fasilitas lain yang bisa dinikmati adalah Wi-Fi, laundry room, hingga area pemilahan sampah. Fasilitas yang tersedia disesuaikan dengan lokasi serta biaya yang dikenakan. Semakin strategis lokasi dan mahal harganya, maka tentu saja fasilitasnya semakin lengkap. Hal lain yang perlu diketahui dari apartemen di negeri sakura ini adalah dari isi dan ukuran ruangannya. Saat akan menyewa apartemen, jangan bayangkan telah terisi dengan furniture dan peralatan lainnya. Apartemen di Jepang akan disewakan dalam keadaan kosong, kecuali khusus untuk liburan maka telah terisi perabotan sesuai keperluan. Sedangkan dari ukuran ruangannya, apartemen terhitung cukup kecil. Kira-kira nyaman untuk dipakai beraktivitas dua hingga tiga orang saja. Artikel Pilihan Keuntungan Sewa Apartemen di Jepang Seperti yang disebutkan di awal, apartemen di Jepang bisa disewa untuk liburan atau sebagai tempat tinggal jangka panjang. Ada sejumlah keuntungan yang bisa dirasakan saat tinggal di apartemen. Keuntungan ini pastinya berbeda jika menyewa untuk waktu singkat dan lama. Berikut adalah keuntungan menyewa apartemen Jepang sebagai akomodasi liburan dan tempat tinggal 1. Sebagai Tempat Tinggal Jangan kaget dengan ukuran apartemen dan fasilitas yang didapat saat memperoleh harga sewa terjangkau. Tak jarang luas ruangan hanya cukup nyaman dipakai beraktivitas satu orang saja. Bahkan begitu masuk apartemen yang disewa tidak ada barang apa pun. Ini sebenarnya menguntungkan karena bebas menaruh apa saja di dalam apartemen sesuai kebutuhan. Tidak pusing menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai. Buat yang suka ketenangan maka sangat cocok tinggal di apartemen sebab sebagian besar tetangganya adalah orang Jepang. Masyarakat Jepang tidak suka dengan kegaduhan dan sangat menjaga privasi masing-masing. Namun saat bertemu di tangga atau berpapasan di Lorong mereka akan tetap ramah dengan saling senyum atau bertegur. 2. Sebagai Akomodasi Liburan Saat ini banyak juga orang yang menyewa apartemen Jepang sebagai alternatif akomodasi liburan. Apabila berpergian dengan jumlah orang banyak, maka menyewa apartemen adalah pilihan yang tepat. Jika dihitung-hitung, harga sewa apartemen lebih murah dibandingkan dengan sewa kamar hotel per malamnya. Selain itu, di apartemen bisa bergabung satu ruangan dengan seluruh keluarga atau teman-teman. Fasilitas yang didapat di apartemen khusus akomodasi liburan lebih lengkap. Penyewa sudah menempatkan furniture, perabot, dan beberapa ruangan, seperti dapur, tempat cuci pakaian, dan sebagainya. Selain itu, lokasinya pun lebih strategis. Jadi tak perlu bingung bagaimana menjangkau stasiun, halte bus, supermarket, dan tempat keramaian lainnya. Namun apartemen di lokasi-lokasi seperti ini pun harganya pasti lebih tinggi dibandingkan dengan jarak yang lebih jauh. Kisaran Harga Apartemen Jepang Harga apartemen di Jepang ditentukan oleh berbagai faktor. Hal yang paling menentukan tentu saja lokasinya. Semakin dekat ke tempat-tempat public service dan mudah diakses, maka harga sewa semakin mahal. Apartemen-apartemen seperti ini banyak ditemui di kota-kota besar dan destinasi wisata. Biasanya di sekitaran apartemen ada rumah makan, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Di kota besar, seperti Tokyo, kisaran harga sewa per unit yang ditawarkan antara 60-80 ribu yen per bulan. Di Osaka lebih murah, yakni sekitar 50-70 ribu yen. Untuk kota-kota lain, misalnya Kyoto, Kagoshima, dan Fukuoka, rentang harganya adalah 40-60 ribu yen. Hanya sedikit apartemen di kota Tokyo yang harganya setara dengan kota-kota kecil, mungkin hanya sekitar 1-2% saja. Dengan demikian, kecenderungannya adalah semakin besar kota maka semakin sulit mencari harga sewa yang rendah. ※ Besar kecilnya harga sewa disesuaikan dengan standar upah minimum di setiap kota. Makannya rentang harga sewa apartemen di setiap tempat akan berbeda. Ini pun berlaku untuk apartemen yang disewa semantara sebagai akomodasi liburan. Jika menginap di destinasi favorit, maka harga sewa per malam atau per minggunya akan lebih tinggi. Perkiraan Biaya Hidup di Jepang Lainnya Buat yang ingin tinggal di Jepang, maka harus menyusun budget untuk kebutuhan lainnya. Sebab kehidupan tidak seperti liburan yang hanya sementara waktu. Ada beberapa pos pengeluaran yang perlu diperhitungkan juga supaya kondisi keuangan tetap terjaga. Berikut adalah kisaran rincian yang bisa dijadikan referensi 1. Transportasi Jepang memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik sehingga menguntungkan bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Alat transportasi yang paling banyak dimanfaatkan adalah bus dan kereta. Kisaran biaya per bulan yang dibutuhkan adalah sekitar 15-20 ribu yen per bulan ※. Bagi yang memiliki kendaraan pribadi tentunya pengeluaran ini akan berbeda disesuaikan dengan penggunaan bahan bakar. 2. Makan Biaya makan akan sangat variatif karena ini tergantung seberapa sering seseorang makan di luar. Memang ada sejumlah tempat makan dengan harga terjangkau, mulai dari konsep kios hingga restoran. Misalnya saja sekotak bento atau semangkuk ramen dihargai 400-800 yen per porsi ※. Maka kurang lebih pengeluaran makan sebulan bisa sekitar 40 ribuan yen. 3. Belanja Sama seperti biaya makan, pengeluaran untuk belanja pun akan beragam. Tak hanya dari apa saja yang dibelanjakan, namun tempat belanja pun akan menentukan besarnya pengeluaran. Untuk biaya rutin yang kemungkinan akan keluar adalah bayar listrik, air, dan gas. Kebutuhan tersebut bisa menghabiskan sekitar 7 ribu yen per bulan ※. Sedangkan untuk kebutuhan bahan masak bisa diperkirakan setengahnya dari budget makan di luar rumah. 4. Nongkrong Biaya sosial ini lah yang sulit diperkirakan. Sebab ada banyak faktor yang menentukannya, yaitu seberapa sering nongkrong, di mana tempat berkumpul, dengan siapa saja, dan apakah bayar sendiri atau menjadi penyokong dana. Jika ingin angka perkiraan, maka sekitar 20 ribu yen cukup untuk bersenang-senang selama sebulan. Namun biaya ini lebih baik dialihkan ke dalam pos tabungan saja. 5. Kesehatan Masyarakat Jepang cukup sadar untuk memiliki asuransi sebagai proteksi dirinya. Oleh sebab itu, mereka hanya melakukan klaim apabila harus berobat ke klinik atau rumah sakit. Apabila tidak memiliki asuransi, maka persiapkan dana sekitar 2-5 ribu yen sebagai biaya administrasi. Sedangkan untuk pengobatan lainnya disesuaikan dengan tindakan yang diterima. Bagi yang berencana untuk tinggal dalam jangka waktu cukup lama di Jepang, maka sebaiknya mempersiapkan dana sewa apartemen Jepang sebelum keberangkatan. Sebab pihak penyewa akan meminta deposit sebagai uang muka. Barulah seseorang bisa menempati apartemen tersebut. Bagi beberapa tenaga kerja ada yang mendapatkan fasilitas asrama atau sejenisnya dari perusahaannya. Ini sangat menguntungkan sebab mereka bisa menghemat pengeluaran untuk tempat tinggal. Baca juga Cara Mencari Apartemen di Jepang untuk Memulai Hidupmu yang Baru
OhayoJepang - Salah satu tantangan terbesar orang asing yang tinggal di Jepang adalah menyewa rumah. Meskipun kamu telah menentukan daerah yang ingin ditinggali terlebih dahulu belum tentu kamu bisa langsung menyewa rumah di situ. Baca juga Daftar Pertanyaan Lengkap untuk Berburu Apartemen di Jepang Hal ini karena ada begitu banyak cara mencari dan hal-hal yang perlu kamu siapkan sebelum menyewa rumah sesuai dengan peraturan Jepang yang agak unik. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai langkah lengkap penyewaan rumah di Jepang. Tentukan kebutuhanmu Sebelum kamu pergi ke kantor agen real estate sebaiknya kamu tentukan area yang ingin kamu tinggali, ukuran rumah dan budget harga sewa yang kamu harapkan. Kumpulkan informasi Setelah kamu menentukan kebutuhan rumah yang diinginkan, saatnya kamu mengecek ke agen real estate yang nantinya akan memberikan kamu beberapa pilihan tempat sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu bisa mengecek ini langsung ke kantor agen real estate atau melihatnya melalui website. Kunjungi kantor agen real estate Setelah kamu menemukan bangunan yang sesuai dan menarik minat kamu, kamu bisa mulai berbicara dengan agen real estate. Agen akan membantu kamu mencarikan ruangan yang sesuai dengan keinginan kamu. Kunjungan ke apartemen
Bagi Anda yang tinggal sendirian di luar negeri, sudah pasti Anda sebisa mungkin ingin menghemat biaya yang dikeluarkan. Bagi Anda yang datang ke Jepang untuk sekolah atau bekerja, biaya tetap terbesar yang harus dikeluarkan adalah biaya sewa tempat tinggal, bukan? Lokasi dan fasilitas merupakan hal yang tidak bisa dihiraukan saat memilih kamar sewa, namun biaya sewa pun diharapkan bisa serendah mungkin. Untuk membantu Anda menemukan kamar sewa yang relatif murah, saya akan memperkenalkan ciri khas dari properti sewa yang murah dan beberapa tips saat memilih kamar sewa murah dengan perasaan aman. Pilihlah Properti yang Membutuhkan Waktu 30 menit Berjalan Kaki dari Stasiun Baik di kota besar maupun pedesaan, biaya sewa properti yang terletak di dekat stasiun sudah pasti mahal. Di sisi lain, properti yang jaraknya cukup jauh dari stasiun dan membutuhkan cukup waktu untuk berjalan kaki, biaya sewanya relatif lebih murah. Bagi Anda yang tidak menggunakan kereta untuk pulang-pergi sekolah dan kantor, atau Anda yang menggunakan sepeda atau bus untuk pergi ke stasiun, tidak akan jadi masalah jika Anda memilih properti sewa yang cukup jauh dari stasiun, Anda bisa menjadikan properti sewa yang seperti ini sebagai salah satu pilihan. Dibandingkan dengan orang perkotaan di Indonesia, umumnya orang Jepang lebih sering berjalan kaki. Oleh karena itu, banyak orang yang masih menoleransi jika waktu berjalan kaki dari stasiun ke tempat tinggal sekitar 20 menit. Jika lokasinya cukup rumit, maka biaya sewa akan lebih murah, namun waktu berjalan kaki dari stasiun bisa lebih dari 20 menit atau 30 menit, tergantung dari areanya. Bagi mereka yang menggunakan sepeda untuk pergi ke stasiun, jangan lupa untuk memeriksa ketersediaan tempat parkir sepeda di stasiun. Selain itu, Anda tidak bisa memarkir sepeda secara gratis untuk waktu yang cukup lama, jadi mungkin Anda harus menggunakan tempat parkir berbayar bulanan. Bagi Anda yang akan menggunakan bus, periksalah jadwal keberangkatan dan kedatangan bus, ongkos, harga tiket komuter, dan jam-jam sibuk di pagi hari yang memungkinkan bus terisi penuh. Bagaimanapun, jauh lebih aman jika Anda memiliki beberapa akses perjalanan. Karena mungkin saja ada waktu di mana sepeda Anda bocor atau bus tidak beroperasi karena beberapa alasan. Pilihlah Properti yang Ada di sekitar Jalan Raya dan Jalur Kereta Properti yang dekat dengan jalan raya atau jalur kereta biasanya memiliki biaya sewa yang lebih murah. Hal ini dikarenakan masalah kebisingan dan getaran. Akan tetapi, tidak semua properti yang dekat dengan jalan raya dan jalur kereta memiliki masalah kebisingan suara. Struktur bangunan, lokasi dan jenis lahan pun akan mempengaruhi. Selain itu, ada orang yang peka terhadap suara dan mungkin merasa terganggu saat kereta atau mobil-mobil besar melintas, namun ada juga orang yang tidak masalah dengan hal tersebut. Perhatikan baik-baik kebisingan suara ketika Anda melakukan survei, jika hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Anda, Anda bisa mendapatkan biaya sewa yang murah. Jika bangunan ada di sekitar jalur kereta, sebaiknya Anda memeriksa berapa banyak kereta yang lewat khususnya pada saat Anda tidur. Ada kemungkinan di antara waktu kereta terakhir dan kereta pertama, kereta barang akan melewati jalur tersebut. Untuk lokasi, properti yang dekat dengan kuburan atau lokasi hiburan cenderung murah karena orang Jepang menghindari lokasi tersebut. Hal ini mungkin dikarenakan alasan keamanan, karena kadang-kadang lokasi seperti ini dekat dengan tempat para gangster. Jika Anda tidak yakin mengapa harga sewanya murah, sebaiknya Anda menanyakan detailnya kepada pihak agen sewa. Pilihlah Properti yang Sudah Berumur Lebih dari 20 Tahun Tentunya Anda juga bisa memahami bahwa biaya sewa untuk bangunan lama relatif lebih murah. Bagian dalam properti sewa akan dibersihkan dan direnovasi setiap kali ada penghuni baru, namun jika bangunan itu sendiri sudah tua mungkin akan ada beberapa bagian yang cacat dan tidak bisa diperbaiki. Sebagai contoh, fasilitasnya mungkin lebih rendah jika dibandingkan dengan bangunan baru. Selain ada beberapa bagian yang tidak bisa diperbaiki, mungkin ada juga beberapa tempat yang kualitasnya rendah dikarenakan tidak dipelihara dengan baik. Selain itu, tekanan air, kualitas AC, saluran udara dan sebagainya juga bisa menjadi salah satu masalah yang ada pada bangunan lama. Walaupun sudah berumur tua, banyak bangunan berumur 10 tahun yang keadaannya seperti bangunan baru. Oleh karena itu, jika Anda mencari bangunan tua yang murah, kurang lebih bangunan tersebut sudah berumur 20 tahun. Umumnya, bangunan yang berumur lebih dari 20 tahun harga sewanya 20% lebih rendah dibandingkan dengan bangunan baru, sehingga biaya sewanya relatif lebih murah. Sebagai tambahan, walaupun sama-sama berumur 20 tahun, berdasarkan konstruksinya, mansion sering kali mengalami penurunan kualitas lebih sedikit dibandingkan apato. Oleh karena itu, biaya sewa apato akan mengalami penurunan yang lebih tinggi. Ketika Anda melakukan survei secara langsung, bayangkanlah bagaimana jika Anda tinggal di tempat tersebut sambil memeriksa beberapa hal, kemudian pilihlah setelah Anda mempertimbangkannya sesuai dengan kenyamanan Anda. Walaupun Berada di Bangunan yang Sama, Lantai 1 Cenderung Lebih Murah Meskipun ada di bangunan yang sama, biaya sewa biasanya dibedakan berdasarkan tingkatan bangunan tersebut. Umumnya, lantai yang lebih rendah memiliki biaya sewa yang lebih murah dibandingkan lantai atas. Anda tentu saja harus mempertimbangkan lokasi, namun bagi yang tidak masalah dengan lantai bawah, Anda bisa memilihnya. Alasan lantai 1 lebih murah dibandingkan lantai 2 dan 3 adalah masalah keamanan dan kualitas pencahayaan. Pencurian, penjualan ilegal dari pintu ke pintu, dan kejahatan yang berpura-pura sebagai kurir biasanya terjadi di lantai 1, bagaimanapun kejahatan seperti ini jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan lantai atas. Bagi Anda perempuan yang tinggal sendirian, untuk keamanan saya sarankan untuk memilih kamar di lantai 2 ke atas, namun untuk pria, jika ingin biaya sewa yang murah Anda bisa memilih lantai 1. Tetapi tentu saja Anda tetap harus berhati-hati. Kesimpulan Bagi Anda yang mencari kamar sewa dengan biaya yang murah, Anda juga perlu mempertimbangkan waktu pindahan. Sebisa mungkin hindari bulan Januari sampai Maret. Di Jepang, awal tahun untuk sekolah, bekerja atau mutasi kerja dimulai pada bulan April, sehingga orang yang pindah atau mencari kamar sewa meningkat di bulan-bulan tersebut. Walaupun properti yang sama, biasanya biaya sewa akan lebih mahal jika Anda pindah di bulan-bulan tersebut. Selain itu, Anda juga harus memikirkan biaya pindahan. Biayanya mungkin akan lebih murah di luar musim pindahan.